Senin, Agustus 04, 2014

Sharing tentang Driver VGA di Linux dan Cara Install-nya

Komputer / laptop linux anda suka panas? Apakah anda bila sedang nge-game performanya pas-pas-an (nge-lag, korupsi grafik, dsb)? Apakah anda frustasi? :-D Apabila itu alasannya, maka boleh jadi driver VGA-lah yang menjadi tumpuan masalahnya. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut akan dijelaskan secara ringkas tentang driver VGA di linux dan cara pemasangannya.
Di dunia linux kita mengenal software open-source dan software closed-source, begitupun juga driver ada yang open-source dan juga ada yang closed-source. Masing masing ada kelebihan dan kelemahannya. Tahukah anda kapan driver open-source digunakan, yaitu pada saat anda menginstall linux, pada saat itulah secara default telah menggunakan driver open-source.

Secara garis besar, produsen VGA saat ini yaitu Intel, AMD/ATI (untuk selanjutnya AMD saja), dan Nvidia. Intel memproduksi driver open-source dan tidak memproduksi driver closed-source, sedangkan AMD dan Nvidia memproduksi driver open-source dan closed-source. Intel merupakan perusahaan yang benar-benar dan hanya fokus dalam mengembangkan driver open-source, sedangkan AMD memberikan perhatian pada driver open-source dan closed-source meskipun lebih condong kepada driver closed-source, sedangkan Nvidia sangat condong pada driver closed-source-nya.
Lalu untuk performa gaming, mana yang paling baik untuk linux? Saat ini (Agustus, 2014) performa gaming terbaik ada pada Nvidia, disusul AMD lalu Intel. Memang Intel bukanlah VGA yang dikhususkan untuk gaming, namun kini VGA Intel berpotensi menjadi VGA gaming kelas menengah kebawah. Berikut merupakan urutan performa gaming pada VGA dan drivernya:
  1. Nvidia dengan driver closed-source
  2. AMD dengan driver closed-source
  3. AMD dengan driver open-source
  4. Nvidia dengan driver open-source
  5. Intel dengan driver open-source
Hasil Benchmark pada Driver Open Source Intel VS AMD VS Nvidia
sumber: http://www.phoronix.com/scan.php?page=article&item=amd_nvintel_316&num=5

Hasil Benchmark pada Driver Closed Source AMD VS Nvidia
sumber: http://www.phoronix.com/scan.php?page=article&item=nvamd_binary_comparison&num=7
Sajian menarik bahwa melihat dari perbandingan driver AMD, driver open-source AMD mengalahkan driver closed-source AMD. Maka bisa jadi urutan driver closed-source berada dibawah driver open-source. Padahal driver open-source masih dalam pengembangan, semoga saja driver open-souce bisa mengalahkan closed-source-nya. Apa yang terjadi apabila driver open-source mendominasi? Maka linux akan menjadi platform gaming terbaik karena pada saat anda menginstall linux, anda tidak perlu lagi menginstall driver VGA karena secara default sudah menggunakan open-source driver. Asyiiik. Saya pribadi menggunakan laptop dengan VGA AMD dan menggunakan driver open source, hasilnya? Untuk bermain DoTA 2 lancar jaya.
Mau lebih tahu perkembangannya? Ikuti di http://www.phoronix.com/

Lalu bagaimana cara menginstall driver VGA-nya? (Maaf ya, masih under development)
Untuk menginstall driver open-source dan tipsnya klik DISINI
Untuk menginstall driver closed-source AMD klik DISINI
Untuk menginstall driver closed-source Nvidia klik DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Please use Indonesian or English language politely). :)
No spam!