Kita akan bahas
sedikit tentang software Open Source dan software Closed Source.
Apabila kita menyelam dunia linux, maka hal yang kita temui adalah
adanya software Open Source dan Closed Source. Bedanya pada software
open source memiliki sumber kode yang terbuka, dapat dimodifikasi
oleh siapapun dan dapat dibagi-bagikan (wikipedia), open source
software biasanya juga biasa disebut dengan free software (software
bebas, bukan software gratis), sedangkan pada software closed source
memiliki sumber kode yang tertutup, artinya tidak dapat dimodifikasi
selain pemilik itu sendiri (bersifat rahasia). Para linuxer mania
pasti akan memilih software yang open source karena sejatinya
software itu berhak dimiliki oleh siapa saja, dan juga menghindari
dari adanya monopoli pemasaran software. Software Open Source juga
akan menghindarkan dari tindakan kriminal cyber seperti Cracking dan
sebagainya. Namun sebagian pihak perusahaan beranggapan bahwa
software merupakan aset yang sangat berharga sehingga hal itulah yang
membuat mereka mendapat keuntungan (uang) yang besar. Aset yang
berharga tersebut merupakan resep rahasia mereka.
Namun pada
kenyataanya, kita dapat melihat perkembangan software yang open
source misal yaitu Ubuntu, memiliki perkembangan yang cepat, hal ini
menunjukkan bahwa open source bukanlah sesuatu hal yang bersifat
kemunduran, hal itu terjadi karena software open source tersebut
dikembangkan oleh banyak orang diseluruh dunia. Linux (kernel)
sendiri dulunya dikucilkan, kini sudah menghantui produsen software
terkemuka (katakan Microsoft dan Apple), contohnya saja kehadiran
Android. Server-server terkenal didunia, seperti Google, Facebook,
Twitter dan lainnya (tidak dapat disebutkan satu-satu) , semuanya
menggunakan linux, ada lagi seperti Samsung (Android dan Tizen),
Dell, HP, IBM dan perusahaan lainnya semuanya berkontribusi untuk
mengembangkan kernel linux. Hal ini berarti merupakan suatu kekuatan
besar pada software open source. Biasanya software open source yang
berhasil memiliki ciri yang khas, bersaing tinggi, dan memiliki
manfaat yang besar.
Menurut penulis
sendiri, open source merupakan pilihan yang tepat, lebih khususnya
pada software-software yang mana menjadi suatu kebutuhan dasar pada
suatu komputer tersebut. Contoh software tersebut adalah OS
(Operating System), driver, perangkat office, dsb. Penulis juga
berharap bahwa software-software tersebut juga bersifat gratis karena
menjadi kebutuhan dasar. Sikap kita sebagai konsumen sebaiknya
mendonasikan sebagai penghargaan atas produk/jasa software open
source tersebut. apalagi apabila konsumen merupakan suatu instansi,
perusahaan, dan pemerintahan, sebaiknya untuk mendonasikan meskipun
tidak diwajibkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
(Please use Indonesian or English language politely). :)
No spam!