Senin, Agustus 04, 2014

Sharing tentang Software Open Source dan Closed Source

Kita akan bahas sedikit tentang software Open Source dan software Closed Source. Apabila kita menyelam dunia linux, maka hal yang kita temui adalah adanya software Open Source dan Closed Source. Bedanya pada software open source memiliki sumber kode yang terbuka, dapat dimodifikasi oleh siapapun dan dapat dibagi-bagikan (wikipedia), open source software biasanya juga biasa disebut dengan free software (software bebas, bukan software gratis), sedangkan pada software closed source memiliki sumber kode yang tertutup, artinya tidak dapat dimodifikasi selain pemilik itu sendiri (bersifat rahasia). Para linuxer mania pasti akan memilih software yang open source karena sejatinya software itu berhak dimiliki oleh siapa saja, dan juga menghindari dari adanya monopoli pemasaran software. Software Open Source juga akan menghindarkan dari tindakan kriminal cyber seperti Cracking dan sebagainya. Namun sebagian pihak perusahaan beranggapan bahwa software merupakan aset yang sangat berharga sehingga hal itulah yang membuat mereka mendapat keuntungan (uang) yang besar. Aset yang berharga tersebut merupakan resep rahasia mereka.
Namun pada kenyataanya, kita dapat melihat perkembangan software yang open source misal yaitu Ubuntu, memiliki perkembangan yang cepat, hal ini menunjukkan bahwa open source bukanlah sesuatu hal yang bersifat kemunduran, hal itu terjadi karena software open source tersebut dikembangkan oleh banyak orang diseluruh dunia. Linux (kernel) sendiri dulunya dikucilkan, kini sudah menghantui produsen software terkemuka (katakan Microsoft dan Apple), contohnya saja kehadiran Android. Server-server terkenal didunia, seperti Google, Facebook, Twitter dan lainnya (tidak dapat disebutkan satu-satu) , semuanya menggunakan linux, ada lagi seperti Samsung (Android dan Tizen), Dell, HP, IBM dan perusahaan lainnya semuanya berkontribusi untuk mengembangkan kernel linux. Hal ini berarti merupakan suatu kekuatan besar pada software open source. Biasanya software open source yang berhasil memiliki ciri yang khas, bersaing tinggi, dan memiliki manfaat yang besar.
Menurut penulis sendiri, open source merupakan pilihan yang tepat, lebih khususnya pada software-software yang mana menjadi suatu kebutuhan dasar pada suatu komputer tersebut. Contoh software tersebut adalah OS (Operating System), driver, perangkat office, dsb. Penulis juga berharap bahwa software-software tersebut juga bersifat gratis karena menjadi kebutuhan dasar. Sikap kita sebagai konsumen sebaiknya mendonasikan sebagai penghargaan atas produk/jasa software open source tersebut. apalagi apabila konsumen merupakan suatu instansi, perusahaan, dan pemerintahan, sebaiknya untuk mendonasikan meskipun tidak diwajibkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Please use Indonesian or English language politely). :)
No spam!